PADEPOKAN SABDO LANGIT

Pimpinan Ki Sukma Ningrat

Mengendalikan pasangan lewat ilmu ghaib

Published by Ki Sukma Ningrat under on 04.49

Tak jarang antar pasangan yang telah menjalin hubungan dalam rentang waktu cukup lama ternyata sering juga muncul masalah dan saling tak memahami. Tapi tak banyak yang mengerti jika permasalahan yang memicu konflik hubungan suami-istr itu bisa berasal dari pengaruh ghaib yang diterapkan oleh seseorang dengan maksud tertentu. Lalu bagaimana mengetahui dan menangkalnya?

Petaka tentunya bagi fajar (29), bukan nama sebenarnya. Pria yang baru dua tahun menjalani rumah tangga bersama istrinya, Nina (24) terpaksa harus bercerai di pengadilan sidoarjo, Jawa Timur. Sebenarnya, staf pengajar di salah satu perguruan tinggi di surabaya itu bisa menerima kenyataan pahit yang melanda rumah tangganya, kalu saja istrinya yang lulusan sarjana ekonomi di Malang, Jawa Timur menggugat cerai atas dasar alasan ekonomi. Nina justru menggugat cerai fajar karena hal-hal yang tidak masuk akal.

Dalam persidangan di pengadilan Agama Sidoarjo, November 2003 lalu, Nina ngotot kalau fajar tidak mampu memenuhi kebutuhan batinnya. Padahal fajar sudah memberikan segala-galanya termasuk materi dan pemuasan batin.

Sebanyak tujuh poin tuntutan diajukan. Yang membuat fajar kecewa karena mengingkari janjinya. Sebelum menikah, mereka sepakat untuk saling mengerti dan bersedia menerima kekurangan dan kelebihan masing-masing. Nina juga berjanji akan melupakan kekasih pertamanya semasa kuliah dulu di Malang dan kini tinggal di luar Jawa. Namun Tuhan berkehendak lain. Rencana manis yang sudah diatur sejak dua tahun lalu itu hancur berantakan. Nina memilih kembali ke pangkuan kekasih pertamanya. Persidangan cerai tak bisa dihindarkan. Hanya saja yamg membuat fajar geram, adalah berpalingnya Nina tidak murni karena persoalan rumah tangga biasa. Setelah diselidiki, sumbernya karena adanya guna-guna atau sejenis pengasihan yang diperkirakan berasal dari Sulawesi. Pengasihan itu bersifat abadi dan terlalu kuat untuk dihilangkan. Fajar berkesimpulan, keputusan cerai dari istrinya tidak murni karena persoalan rumah tangga biasa.

Ada hal hal ghaib yang tidak masuk akal juga menjadi pemicu. Fajar tahu persoalan yang sebenarnya itu setelah dia berkonsultasi kepada beberapa orang pintar sidoarjo, jember, surabaya. Madura.

Bahkan, para ahli kejawen jugapernah didatanginya. Hasilnya sepakat mengatakan Nina terkena pelet pengasihan ampuh, sehingga otak dan jiwanya tidak sadar.

Untuk menangkalnya, Fajar pun mencari pengasihan tandingan. Sayangnya usahanya terlambat. Nina sudah mengajak Fajar ke pengadilan dan palu ceri pun kini sudah diketuk. Kini fajar tinggal menunggu waktu, dan menyesali nasib kenapa dia lupa membentengi istrinya dengan ilmu ghaib sejak sebelum menikah. Tragisnya perceraian itu dilaksanakan setelah Fajar dan Nina berhasil mewujudkan cita-citanya untuk memiliki rumah sederhana yang menurut rencana akan dijadikan tempat tinggal mereka.

Gambaran peristiwa diatas menjelaskan kalau pagar ghaib agar pasangan tidak selingkuh ternyata sangat diperlukan. Jika tidak, bukan mustahil kesetiaan pasangan di ragukan. Itu sebabnya orang berlomba-lomba untuk mendapatkan peranan gaib itu. Terkadang untuk memperolehnya membutuhkan sedikit pengorbanan dan biaya yang tidak sedikit.

Seperti sudah menjadiketentuan, hidup bahagia adalah dambaan setiap orang bersama pasangannya, terutama bagi orang yang sudah berumah tangga untuk menggapainya, beragam cara digunakan meski terkadang sulit dijangkau dan jauh dari nalar manusia. Harapan agar kehidupan bersama pasangan berjalan harmonis serta tidak ada gangguan, dari manusia maupun mahluk halus, senantiasa dinomorsatukan. Itu sebabnya siapapun pasti akan berani mengambil resiko apapun, asal kebahagiaan bersama pasangannya tidak diusik orang lain.

Ukuran kebahagiaan seseorang juga pasti berbeda-beda tergantung bagaimana orang tersebut mempersepsikan arti kehidupannya. Meski demikian, dalam aturan kehidupan manusia pasti ada kriteria umum yang selalu menjadi patokan utama, semisal harta mewah serta pasangan yang setia dan bagus fisik maupun hatinya.

Dari beberapa kriteria itu, satu hal yang biasanya akan selslu dipertahankan, yaitu mengusahakan agar pasangan tetap setia tidak dilakukan dengan jalan kasat, semisal memenuhi kebutuhan lahiriah dan batiniyah semata. Juga ada pencegahan ghaib melalui mantra-mantra atau doa-doa tertentu.

Dibolehkan Agama

Bagi sebagian orang, mantra atau doa agar pasangan tidak selingkuh sudah bukan barang baru. Mantra atau doa yang lebih dikenal dengan istilah pengasihan atau pelet kerap digunakan oleh hampir seluruh lapisan masyarakat. Tidak perduli Ningrat, priyayi ataupun wong cilik, mereka berlomba-lomba untuk mendatangi orang pintar atau dukun untuk mendapatkan pagaran ghaib tersebut. Bahkan, ada juga yang melakukan tirakat sendiri. Tidak heran jika pagar ghaib untuk membentengi pasangan agar tidak selingkuh laris manis bak kacang goreng.

Ki Sukma Ningrat, spiritualis asal Madiun kepada LIBERTY menjelaskan, pagar ghaib untuk mencegah masuknya guna-guna, pelet atau pengasihan dari orang lain diperbolehkan dalam agama islam. Pasalnya pagar ghaib itu berfungsi untuk mencegah terjadinya hal-hal buruk. Bahkan dia berani memberikan hukum halal bagi pengasihan yang dipakai untuk kebaikan, semisal membentengi suami atau istri dari pengaruh pengasihan pihak lain. “Kalau tujuannya agar istri tidak berpaling kelain hati, hukumnya boleh bahkan harus”. Ujarnya.



Kembali                    Selanjutnya

 

Catatan :

Bergabunglah bersama Ribuan Orang yang Telah menjadi Alumni & terhimpun dalam ikatan Keluarga Besar Sabdolangit BMI Hongkong Taiwan. Kesuksesan adalah Milik Kita Bersama!! Salam Sukses!!

Followers